Pelabuhan Rum Kota Tidore Kepulauan Resmi Mulai Beroperasi

    Pelabuhan Rum Kota Tidore Kepulauan Resmi Mulai Beroperasi
    Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen

    MALUKU UTARA - Pemerintah Kota Tidore Kepulauan meresmikan pengoperasian terminal dan pelabuhan Rum, terminal dan pelabuhan yang baru diresmikan tersebut berada di Kelurahan Rum Balibunga Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan, Jum'at (7/1/2022).

    Turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tidore Kepulauan, Anggota DPRD Kota Tidore Kepulauan, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ketua Darma Wanita Persatuan Kota Tidore Kepulauan, Kepala KUPP Soasio, Pimpinan OPD, Camat Tidore Utara, Kapolsek Tidore Utara dan Anggota, TNI dan Kepala Kelurahan se-Kecamatan Tidore Utara.

    Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada kepala dinas perhubungan bersama jajarannya yang sudah bekerja keras membantu membangun infrastruktur terminal dan pelabuhan Rum.

    "Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada kepala dinas perhubungan bersama jajarannya yang telah bekerja keras dan bekerja sama dengan pelaksanan proyek, maupun pihak terkait lainnya untuk membangunan infrastruktur terminal dan pelabuhan Rum hingga dapat beroperasi kembali pada hari ini, " pungkasnya.

    Ali Ibrahim juga menambahkan, pembangunan kembali fasilitas terminal dan pelabuhan Rum oleh pemerintah, diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat di Kota Tidore Kepulauan dalam hal meningkatkan kegiatan ekonomi, menunjang kelancaran arus orang, barang serta aktivitas perdagangan antar pulau, sehingga bisa menyejahterahkan masyarakat di Kota Tidore Kepulauan.

    Besar harapan saya agar keberadaan terminal dan pelabuhan Rum yang baru ini, dapat mendorong dan menggerakan percepatan pertumbuhan pembangunan ekonomi dan pembangunan di bidang lainnya di Kota Tidore Kepulauan.

    "Saya juga titipkan kepada kita semua untuk sama-sama menjaga kebersihan serta keamanan terminal dan pelabuhan Rum ini, maka secara tidak langsung kita telah membantu pemerintah dalam upaya membangun daerah kita menuju Tidore Jang Foloi, " tuturnya.

    Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen, menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar selalu menyampaikan masukan serta saran untuk membangun Kota Tidore ke depan yang lebih baik. Gedung yang sangat luar biasa ini tidak pernah dibayangkan oleh masyarakat Kota Tidore Kepulauan, namun pada hari ini gedung megah ini nyata berada di depan kita.

    “Mari kita saling mendukung untuk bersama-sama membangun Kota Tidore Kepulauan ke depan yang lebih baik lagi, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dengan senang hati menerima masukan-masukan untuk membangun Kota Tidore Kepulauan, " ujarnya.

    Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan Daud Muhammad, dalam laporannya mengatakan bahwa rehabilitasi gedung terminal penumpang dan areal parkir pelabuhan Rum, dengan tahapan pekerjaannya meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan gedung utama terminal penumpang yang terdiri dari pekerjan lantai 1 dengan 8 ruangan, lantai 2 dengan 2 ruangan dan pekerjaan rehabilitasi areal parkir serta bangunan gedung fasilitas penunjang.

    Waktu kerjanya selama 300 hari terhitung mulai 8 Februari 2021, sumber dana berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) kementerian perhubungan, melalui dana tugas pembantuan tahun anggaran 2021, dengan nilai kontrak Rp.10.395. 561.000, -.

    Iswan Dukomalamo

    Iswan Dukomalamo

    Artikel Sebelumnya

    Penguatan Kapasistas Pendidik, 3 SMA di...

    Artikel Berikutnya

    Ribuan Warga Kota Tidore Kepulauan Hadir...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami